Jumat, 24 April 2015

Tetesan Pembalikkan


Assalamualaikum. Wr. Wb.

kembali saya ingin berbagi setelah beberapa hari belum menyapa,
Semoga Alloh senantiasa memberikan kelapangan kepada kita semua, membuka pintu hati yang tertutup, mengembalikan segala semangat kita
aamiin

Air terus mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Apakah seperti itu hidup?
Seni memutar balikkan keadaan sangatlah dibutuhkan kawan. Apalagi di zaman ini dimana kata “galau” selalu menjadi trending topik baik di facebook, twitter, dan lainnya.

Berbicara hati memang susah apalagi jika berkaitan dengan perasaan, karena dalam hal ini memang tidak ada standar (standar perasaan). Sungguh Alloh lah Maha yang membolak-balikkan hati, sehingga muncul lah istilah bahwa keimanan memang fluktuatif. Kadang keimanan ada di atas, kadang di bawah.

Butuh sebuah kekuatan arus untuk melawan jika ingin membalikkan ke atas lagi, ingin melawan arus menjadi orang biasa, dan melawan segala ketidakbaikan atau kegalauan yang ada. Ya, energi jawabannya. Lantas energi seperti apa yang akan membuat “tetesan pembalikkan” ini akan berpengaruh???
3 energi ini yang harus dikembalikan adalah keberanian, kesabaran, dan ikhlas. Perjuangan tanpa keberanian, kapankah akan maju melawan arus? Kapankah akan macapat titik tujuan? Kapan akan mampu membalikkan keadaan? Keberanian menjadi mata dalam berjuang, menjadi penggerak dalam berjuang, menjadikan apapun di hadapannya hanyalah sebuah jalan yang harus dilalui. Dari sinilah kesabaran akan dituntut untuk menghadapi kekonsistenannya. Apakah hanya bertahan di awal, di pertengahan, atau di akhir sampai garis finish. Adapun Ikhlas? Masih ingat dengan film “kiamat sudah dekat”? saat diminta untuk mempelajari ilmu ikhlas? Ikhlas akan menjadi sumber yang dahsyat atas apa yang telah dilakukan dalam memutar arus ini. Karena tiada lain kehidupan ini adalah pembelajaran di mana keikhlasan akan selalu dituntut untuk menuju sisi manusiawi.

Mengembalikan 3 ini tentu tidaklah mudah hanya dengan membaca tulisan ini, butuh prospek perenungan dan konteks riil dalam lapangan. Semoga bermanfaat yang sedikit ini.

Insya Alloh pembahasan 3 energi khususnya, akan dibahas pada postingan berikutnya.

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar