Kembali lagi menyapa, lama admin nda ngeshare motivasi
yuk lumayan nih, disimak aja
4 Wilayah
Pada postingan yang dulu saya pernah berbicara tentang waktu, 4 wilayah ini juga ada kaitannya dengan
manajemen waktu. Karena sangat jelas bahwa tidak lain kehidupan ini adalah
kumpulan waktu.
Pada kesempatan ini saya akan lebih membicarakan pada
masalah wilayah prioritas, karena ini sangat berkaitan dengan manajemen diri
ketika kita ingin merubah kebiasaan (bisa baca postingan tentang habbits yang
lalu).
Saya yakin bahwa berubah memang tidak mudah namun bukan hal
mustahil juga untuk melakukannya kalau ada kemauan dan pengetahuan.
Ok berikut tips cara membagi prioritas baik waktu, agenda,
tugas, dll terserah saja
Pertama, buat wilayah seperti berikut ini:
Penting
|
Tidak Penting
|
|
Mendesak
|
Penting dan Mendesak
|
Tidak Penting dan Mendesak
|
Tidak Mendesak
|
Penting dan Tidak Mendesak
|
Tidak Penting dan Tidak Mendesak
|
Sehingga didapatkan 4 wilayah prioritas:
1.
Penting dan Mendesak
2.
Penting dan Tidak Mendesak
3.
Tidak Penting dan Mendesak
4.
Tidak Penting dan Tidak Mendesak
Kedua, tuliskan (fikirkan juga boleh kalau memang hafal,
kalau bisa sih ditulis saja) agenda, tugas, kesibukan, dll.
Ketiga, masukkan apa yang sudah ditulis tadi ke dalam masing-masing
wilayah dengan ukuran kuantitatif/ bisa terukur.
Contoh: Sekarang hari senin (6 april 2015, jam 3 sore), jam
5 sore ada kajian dari masjid kampus, jam 5 sore lagi ada ajakan bermain Play station,
besok selasa mengumpulkan tugas Paper jam 7 pagi, jam 7 malam ada rapat, jam 9
malam ada ngaji, jam 9 malam ada undangan nonton teater, Minggu depan
mengumpulkan tugas pembuatan modul, dsb
Dari situ masukkan mana yang termasuk penting dan mendesak,
penting dan tidak mendesak, dan sebagainya. Pada dasarnya memang mudah untuk
memasukkan hal itu, hanya saja jika kita kaitkan dengan perubahan diri maka
kita harus bisa menata mana jam/agenda yang harus dikorbankan untuk memilih
kebaikan yang menunjang perubahan diri ke arah yang lebih baik. Karena saya
yakin masa awal perubahan itu adalah masa-masa berat untuk melalui.
Untuk lebih menambah ilmu silakan bisa baca fiqih prioritas
(Yusuf Qaradhawi).
Ok, simpel kan kalau sekedar mbaca, semoga itu bisa menjadi
salah satu solusi untuk mematakan kesibukan kalian semua. Sekali lagi pemetaan
yang bagus juga menuntut pemahaman (Al-fahmu) kita terhadap ranah kebaikan.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar