Selasa, 31 Maret 2015

Download ebook Halal dan Haram dalam Islam (Dr. Yusuf Al-Qaradhawi)


Assalamualaikum Sobat Inspirasi

Alhamdulillah, sudah lama saya memiliki ebook halal dan haram dalam islam karya Dr. Yusuf Qaradhawi,
namun tidak bijak kalau hanya dikonsumsi sendiri, karena diciptakannya ebook saya yakin agar ilmu ini bisa menyebar tentunya dengan kemudahan-kemudahannya

meski ebook ini nantinya akan dihubungkan dengan situs media.isnet
namun pembahasannya tetap lengkap
So, yang belum punya bukunya bisa download nih


via 4shared di bawah ini

Download ebook Halal & Haram dalam Islam

Sekian, semoga bermanfaat

Wassalamualaikum...

Senin, 30 Maret 2015

Download Ebook Risalah Pergerakan Hasan Al-Banna

Assalamualaikum Sobat Inspirasi
 
mau berbagi ebook Risalah Pergerakan Imam Hasan Al-Banna nih

sudah tahu kan tentang beliau?
seorang pembaharu gerakan Islam di abad 20 dengan jamaah Ikhwanul Musliminnya yang sampai sekarang sudah menyebarkan fikrahnya ke berbagai negara
semoga perjuangan Beliau senantiasa bernilai ibadah, dan ke depan semoga selalu lahir generasi penerus seperti beliau agar islam bisa menjadi ustadznya alam ini mengembalikan hak umat.

ok, download saja link ya di bawah ini via 4shared:

Risalah Pergerakan

untuk yang lebih lengkap bisa dibaca di dua jilid edisi dua bahasa, karena sudah ada tambahan-tambahan bab baru dan diurutkan berdasarkan kronologisnya.

terima kasih, semoga bermanfaat

Wassalamualaikum,,,

Untukmu Pemuda Muslim khususnya Mahasiswa

berbicara kemampuan
maka kita akan dibawa pada elan yang tinggi
kita akan dibawa menyusuri berbagai mata rantai sejarah kebangkitan
dimana disetiap era, pemuda adalah pilar kebangkitan
Tidak terlalu jauh, di Indonesia saja
Bagaimana sejarah menjadi saksi atas ini?

berbicara idealisme
maka kita akan dibawa pada gairah yang memuncak
kita akan dibawa menyelami berbagai cita-cita yang penuh gelora
dimana pemuda, khususnya pemuda muslim hendaklah memiliki keinginan untuk membawa perubahan
tidak jauh-jauh, bermula dari diri sendiri dan mampu berbagi keindahan dan keagungan itu kepada yang lain
hingga daun yang berguguran pun menikmatinya
menikmati akan kehadiranmu

berbicara pemuda, khususnya mahasiswa
maka kita akan dibawa pada persepsi bahwa ia adalah salah satu pewaris intelektual
pewaris peradaban dengan berbagai potensi
mahasiswa tidak seharusnya mengurung dirinya
mematikan potensinya hanya untuk dirinya
ketika yang lain sangat membutuhkan
mahasiswa tidak seharusnya hanya menjadi sampah yang menambah beban jumlah penduduk
tapi menjadi problem solver, bukan problem maker atau problem trader yang kini marak terjadi
mahasiswa ialah cerminan bangsa ini 20 tahun yang akan datang
karena ditangan merekalah bangsa yang besar ini akan menyelami lautan kehidupan
apakah mereka siap menjadi nahkoda?
mahasiswa tidak seharusnya kuliah pulang kuliah pulang
ketika engkau ditanya oleh Alloh, apa jawabanmu atas masa muda yang engkau gunakan?
menghabiskan waktu untuk berlama-lama di warung kopi, bermain, dsb
mereka tidak sadar bahwa disana ada manusia-manusia yang merindukan kebebasan, manusia yang hanya untuk mencari sedikit makanan pun terasa sulit
mahasiswa tidak seharusnya menutup diri dari pengalaman leadersip atau organisasi, khususnya organisasi islam
namun hari ini banyak yang memandang sebelah mata organisasi ini, menganggap sebagai permainan politik belaka
mereka tidak sadar bahwa Islam itu syumul, bahwa islam itu sempurna, bahwa islam itu mencakup semua aspek
entah itu politik, sosial, ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, pertahanan dan kemanan, dsb
padahal masyarakat menganggap mahasiswa adalah orang yang hebat
walau hari ini pendapat itu sangat mudah untuk dipatahkan
mahasiswa tidak seharusnya hanya menjadi komentator
hanya bisa mengomentari tanpa mau terjun ke dalamnya untuk menjadi pemain atau menjadi pembawa cahaya di lorong yang gelap
mahasiswa tidak seharusnya beramal dan bekerja dengan terus menyebutkan amalnya
riya, ujub, sum'ah, atau sejenisnya
biarlah orang tidak mengerti, hanya mencerca
namun Alloh lebih tahu dibandingkan dengan ciptaan-Nya
mahasiswa seharusnya menyadari bahwa ia adalah orang yang dianggap hebat dalam masyarakat, berkompeten, berintelektual, fisik yang bagus, semangat yang bergelora, dan berbagai kemampuan fitrah yang masih mereka miliki
mahasiswa seharusnya menjadi pendukung organisasi, gerakan islam yang membawa ishlah, membawa perbaikan
tidak menutup diri pada kebaikan
mahasiswa seharusnya tidak hanya sekedar mengekor
mengekor hanya dengan mengikuti saja tanpa mempelajari
mengekor pada budaya Barat
padahal identitasnya adalah Muslim
inikah ketidakbanggaan menjadi seorang Muslim?

berbicara konsekoensi
maka kita akan dibawa menyelami syahadat
bahwa janji dan sumpah yang kita ucapkan maka menjadi konsekoensi logis bahwa mendukung gerakan Islam adalah keharusan
sehingga menyeru pada kebaikan dan mencegah pada yang munkar menjadi kewajiban bagi setiap orang
ketika ditanya Alloh akan hak umat Islam, maka apa jawaban mu?
dan ini bisa menjadi salah satu jawaban itu

berbicara logika
maka kita akan dihadapkan bahwa hal ini hanya mimpi
namun itu hanya persepsi orang,
padahal Alloh telah berjanji bahwa ini akan dilihat oleh Alloh, Rasul Nya, orang-orang mukmin
dengan janji surga tentunya
sekarang tidak kah kita percaya pencipta?

berbicara masalah dan ujian
itu bukanlah hal yang aneh
tapi itu wajar dan itu memang menjadi bagian dari jalannya
jalan yang memang harus dilalui
karena itu memang telah tertulis dalam sirah Rasul

berbicara mahasiswa
maka ini saatnya untuk berrefleksi, bercermin, bermuhasabah
apakah kita masih apatis dengan fitrah, apatis dengan gerakan islam, apatis dengan orang lain?
saatnya berkoreksi diri, bahwa ada tangan-tangan yang masih membutuhkan,
percayalah bahwa setiap manusia mempunyai kelebihannya
bahwa Alloh tidak menciptakan semua ini dengan sia-sia
bahwa Alloh tidak akan mencap seseorang dengan kata beriman sebelum memberikan ujian baginya

#SemangatforU

Sejarah Belum Berakhir

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Wahai Saudaraku... entah terbesit apa ingin berbagi hal ini, ingin mengungkap sisi lain dari proses metamorfosa yang mampu mengubah yang kering menjadi lembab, mengubah gelap menjadi secercik cahaya, dan terus berlanjut dari akar hingga pucuk.

Sebaik-baik manusia punya masa lalu, seburuk buruk manusia masih punya masa depan.
Mari sejenak kita merenung, bukankah saya yang sekarang masih jahil mungkin dengan datang hidayah-Nya esok bisa jadi baik atau mungkin sebaliknya?
Mudah bagi Alloh untuk membolak-balikannya.
Ingat saudaraku, sejarah kita belum berakhir. Meski kita tidak tahu kapan akan kembali. Namun setidaknya saya yakin semua orang ingin menjadi orang yang meninggalkan jejak sejarahnya dalam hidup ini untuk sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi orang lain.

Untuk mengukir karya sejarah itu, lantas apakah kita hanya akan berdiam diri tanpa melakukan aksi nyata?
lalu sebelum melakukan aksi apakah kita tidak butuh ilmunya?
apa jadinya jika amal tanpa ilmu?

Sejarah kita belum berakhir...
Ayo mari mulai saat ini sadarkan bahwa sebagai pemuda bukan lah masanya mementingkan egoisme dan individualisme nya. Kalian punya potensi besar mulai dari fisik yang segar, mental yang kuat, intelektual yang tinggi.
Sayang kan kalau tidak dimanfaatkan?
dan ingatlah akan "masa muda" mu yang akan ditanyakan nanti setelah engkau meninggal, digunakan untuk apa? untuk apa? untuk apa?

Sejarah kita belumlah berakhir...
Perbarui paradigmamu
Perbarui niatmu
Kalau sekarang belum berpunya, mari sadarkan untuk menimba ilmu sebanyaknya,
Kalau tidak berpunya, apa yang akan kita berikan?

Sejarah kita belumlah berakhir...
Engkau dipilih-Nya untuk membuat perubahan
mulai dari diri sendiri
memang, berubah tidaklah mudah. Karena tantangan pada saat pertama dalam perubahan adalah hal paling berat untuk dilewatinya.
Setelah melewatinya beberapa kali pasti akan terasa lebih mudah. tentu akan lebih mudah lagi ketika kita sudah paham akan urgensinya, akan pentingnya apa yang kita lakukan.

Lalu, kapan kita harus berubah?
Saat ini juga! Let's do it.. Paksa untuk berubah pada dirimu, karena hidayah yang terbaik adalah hidayah yang diusahakan oleh diri sendiri dan berdoa kepada-Nya.

Bagaimana kiat untuk berubah?
berkaitan dengan hal teknis, sangat banyak caranya:

1. Belajar dengan bergaul bersama orang-orang yg sholeh dan mendukung
2. Mendekatkan diri kepada Alloh dengan selalu melaksanakan ibadah kepada-Nya, dzikir, berdoa dan dekat dengan Al-Qur'an
3. Membaca, baik buku maupun membaca apa saja yang bisa memberi hikmah, tidak harus buku pula, karena hikmah adalah salah satu barang langka
4. Miliki guru atau cari guru yang bisa membimbing untuk saling mengingatkan dan untuk menimba ilmu darinya. misal dalam mentoring adanya mentor, dalam tutorial ada tutor, dalam liqo/halaqoh ada murabbi, yuk ikuti program ini, dijamin bakal keren

"Halaqah bukanlah segala-galanya, namun dari halaqoh akan dimulai segala-galanya (Imam Syahid Hasan Al-Banna)

5. Tutup notes ini, lalu mulailah perbaiki dan perbarui diri

Semoga bermanfaat, ingat... sejarah kita belumlah berakhir.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Islam dan Nasionalisme

Assalamu'alaikum wahai saudaraku,

Bismillah...
Apa yang saya tulis ini semoga bermanfaat, mampu menggugah orang yang selalu mengkotak-kotakkan agama dan politik, mampu menggugah orang yang senatiasa memikirkan masalah masyarakat dalam cakupan wilayahnya saja, orang yang beragama islam namun menganggap islam tidak sempurna.

yang saya tulis ini tentu akan menggali secercik fikiran kita agak dalam, bukankah dalam Al-Qur'an betapa banyaknya ayat yang menunjukkan agar seorang mukmin untuk berfikir? afalaa tatafakkaruun... dan saya yakin persepsi dan pandangan maupun paham akan beradu setelah membaca tulisan ini. namun saya tidak memaksakan kehendak atas apa yang ingin saya sampaikan.

Wahai saudaraku,


Konsep Islam yang sempurna, saya yakin kita mengakuinya dalam segala aspek. namun kenapa ada persepsi dari sebagian masyarakat kita antara agama dan politik itu berbeda, bahkan berjauhan atau bertentangan?

bicara sikap Islam dan nasionalisme, Sungguh bahwa Nasionalisme Islam adalah nasionalisme yang paling luas batasnya, yang paling integral eksistensinya, dan paling abadi (Hasan Al-Banna).
Bukan hanya sekat cinta tanah air terhadap bangsa saja, namun lebih luas lagi dan tentunya berpusat pada aqidah atau rasa seiman.
Saya yakin sebagian besar orang ketika bicara Nasionalisme hanya sekedar mengekor teori barat saja, dimana hanya berkutat pada persoalan bangsanya sendiri tanpa memikirkan sesama umat muslim di luar sana.
Bukankah teori nasionalis barat ini yang menghancurkan Khilafah terakhir? ya, karena Nasionalis yang mereka pahami adalah nasionalisme yang sekuler, yang memisahkan antara agama dan negara, sehingga peradaban yang sebesar itu bisa terpecah-pecah menuntut kemerdekannya sendiri-sendiri hanya karena keturunan, perbedaan, kekuasaan, dan hawa nafsunya sendiri. Bukankah ini Nasionalisme yang kiri?

Namun coba kita pahami dari sisi Imam Syahid Hasan Al-Banna, ketika kita memahami bahwa bukan hanya sekedar wilayah, nasab, bangsa batasannya, namun jauh dari itu, ialah aqidah. bukankah sangat indah?
Lalu bagaimana dengan hari ini? dimana umat Islam belum memiliki kepemimpinan umat (khilafah), apalagi dengan era demokrasi sekarang ini?

Wahai Saudaraku,

Saat ini bukanlah untuk bicara Ashobiyah/fanatik baik golongan atau lainnya, bukan saatnya berdebat kusir antar lembaga pergerakan, namun saya yakin kita punya tujuan sama, tentunya hidup dengan berdasar aturan Alloh semata dengan adanya kepemimpinan umat. coba tengok lingkup bangsa kita ini.
coba renungkan, kalau seandainya saja tidak ada orang yang sholeh mau masuk ke dalam parlemen (yang notebennya demokrasi) untuk mencerahkan, mengamankan kebijakan, membuat aturan sesuai kontek Islam walau masih secara eksplisit, kira-kira sampai kapan kah itu akan terwujud? Sementara aspek politi ialah aspek yang menguasai hajat hidup orang banyak.
apakah kalian setuju ketika kepemimpinan diambil bukan dari orang-orang Islam dan ternyata banyak mudharatnya, banyak aturan-aturan yang tidak pro rakyat dan tidak sesuai dengan prinsip agama ini? saya yakin sebagai umat Islam pasti tidak setuju walau cakupan kita masih bangsa Indonesia,
Apakah kita hanya berdiam saja tanpa ikut memperbaiki ini?
Apakah pembinaan hanya bisa dilakukan dari sisi horisontal saja tanpa ada yang masuk ke dalam ranah vertikal?
Apakah masyarakat akan setuju ketika tiba-tiba diserukan akan kepemimpinan umat ini tanpa adanya kesadaran sebagaian besar masyarakat terlebih dahulu padahal masyarakat kita masih majemuk?
Apakah itu tidak memaksakan ketika kita berfikir secara logis?

Kita bicara waktu akh.. Jalan ini jauh, panjang, ke depan.........
Apakah kita hanya ingin sebagai penonton sampai umur kita habis?


namun buka lah pikiran kita semua, bahwa ada dua persepsi nasionalisme yang saya maksud disini. anggap saja nasionalisme kanan dan nasionalisme kiri.
Wallahu'alam bis shawab..

momentum (Peluang)

Assalamualaikum, sobat inspirasi, pernah dengar momentum?

Momentum ialah sebuah kesempatan, kesempatan apapun yang akan menghasilkan sebuah kebaikan, sebuah ibadah...

Mengapa seseorang dapat dikatakan pahlawan ialah karena ia mampu memanfaatkan momentum yang ada pada situasi yang memang sangat kritis dan "pas" atau apik ... dan ia tidak pernah berfikir bagaimana akhir dari apa yang ia usahakan dalam mengisi momentumnya, hingga akhirnya sejarah mencatatnya sebagai hasil perjuangannya.

Namun kalimat diatas juga harus dipahami luas, bahwa pahlawan bukan hanya orang yang memperjuangkan bangsanya saja, namun "Pahlawan adalah orang yang mampu memanfaatkan momentum ditengah keterbatasannya" (M.Anis Matta) .

So. disini kawan bisa ambil bagian apa yang disebut "pahlawan". Paling tidak ialah mampu mengarahkan dirinya kepada kebaikan, dan ia akan bisa mengarahkan kebaikannya dengan lebih baik ketika ia mempunyai komunitas "jamaah" yang berorientasi ke depan untuk membangun hal-hal baik di lingkungan....
Akhirnya dakwah pun menemukan tempatnya.

Banyak orang besar selalu mendapatkan momentum yang besar, bagus, dan tercatat sejarah, namun orang seperti kita rasanya sulit. tapi ingat, bahwa orang besar ia menjadi besar karena ia menemukan momentum-momentum yang sebenarnya kecil namun bermanfaat, bukan hanya untuk dirinya namun juga untuk kebaikan orang lain dan manusia. sehingga momentum sebenarnya selalu ada didepan mata kita. tinggal apakah hati dan akal kita meresponnya atau tidak.

Ingat ini sahabatku
"Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya"

Viki Adi N - Salam Dahsyat!

Function

Assalamualaikum sobat Inspirasi,

Pernahkah kita melihat teman kita yg hadir dikelas misalnya, datang ya biasa , nda datang ya nda dicari.
Ia hidup dalam kelasnya atau komunitasnya tanpa ada perhatian, paling kalau ada kepentingan tertentu saja, bukan untuk keberlanjutan dan ukhuwah atau urusan penting lainnya...

atau itukah diri kita? datang nda datang ya kaya angin berlalu, bahkan kaya sebutir debu yg tertiup angin... yah entah kemana, dan untuk apa.

Apakah kita ingin jadi orang seperti itu?
Saya yakin tidak ingin, hidup ialah ketika kita mampu memberikan kontribusi atau manfaat pada siapapun yang memang menbutuhkan tentu dalam hal kebaikan..
kalau kita hanya dianggap angin lalu, oh apa tidak menyakitkan? cobalah jadi bagian penting atau paling tidak jadi "orang yg dicari" oleh mereka. menjadi bagian yg sering dpertanyakan. datang pasti diapresiasi, diberi banyak amanah dan dipercaya, jika tidak datang maka akan dicari kemana perginya, akan dikhawatirkan.
ingin jadi orang begitu kan?

jadilah orang yang berpengaruh, bukan hanya karena kekuasaan, namun karena engkau punya capabilty, engkau punya tugas sebagai rakhmat bagi alam semesta, termasuk sesama manusia...

"Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis"

Viki Adi N-Semoga bermanfaat

Time

Assalamualaikum, sobat inspirasi, ngobrol waktu yuk

yuk, kita merenung, waktu kita sama, ya nda? sehari 24 jam kan? dst... namun coba fikirkan, apa yg kau gunakan dr waktu itu?
padahal hidup adalah kumpulan waktu coy...
salah satu rahasia sukses besar ialah ketika kita bisa membagi waktu kita dg baik, bisa memanage waktu dg baik.
hargai waktu, ok? ...

ciri khas dari waktu itu sendiri ialah:
1. cepet berlalu coy, tau tau dah ujian... tau-tau dah lulus... y nda?
2. nda bisa kembali lagi, mau berharap gmanapun, waktu yg telah berlalu nda mungkin kembali lagi...
3. karena cepet berlalu dan tidak bisa kembali, maka waktu adalah harta termahal.

dari 3 hal diatas maka kawan2 harus sadar bahwa waktu ini sangat penting,
lalu mengapa dalam hadist akhir zaman disebutkan bahwa waktu akan terasa cepat?
jawabannya karena waktu tidak digunakan untuk hal yg membawa keberkahan, ia hanya digunakan untuk hal2 aneh yg nda penting amat... hal-hal yg hanya mengejar kesenangan sesaat saja..

sadarilah kawan, berapa banyak waktu yg tercecer coy... belum lagi dikurangi tidur yg sehari bisa nyampe 8 jam....
menurut Imam Ghozali, kalo orang tidur rata2 8 jam, maka dalam 60 tahun ia telah tidur dalam waktu 20 tahun..
luar biasa kan coy?

ok... so, perbarui semuanya....
gunakan sebaik mungkin
luangkan waktu untuk membaca berbagai ilmu....

"waktu adalah bagian dari hidupmu, munculkanlah keberkahan darinya dengan amalmu"
Viki Adi N ...

lebih lengkapnya, baca buku:
1. be sporty bo! karya Didik Hermawan
2. from Zero to Hero karya Solikhin Abu Izuddin

Tidak Harus Menunggu Baik atau Sholeh

Assalamualaikum,

tidak! tidak untuk saat ini.... tujuan ini bukan untuk hari ini.... bukan untuk didapati hasilnya saat ini pula,
prinsip dan jalan itu memang berbeda.....
walaupun tujuan akhirnya sama..

bahkan satu generasi umurmu pun, tak kan cukup...
dakwah ini akan menembus aksioma difikiranmu....
Alloh akan memberikan apa yg tdk disangka pd dirimu
ketika engkau mau memperjuangkannya...

lakukan semampu mu...
dakwah ini tidak menunggu apakah kau harus sholeh dulu... tapi DAKWAHLAH YANG AKAN MENSOLEHKANMU....
dengan jalan ini pula kau akan termotivasi untuk melakukan upgrade kapasitas ilmu, karena engkau juga harus menyampaikan ilmu itu...

lakukan! karena kalian adalah sebuah tatanan dalam organisasi, lakukan dengan cara kalian.....
lakukan kebermanfaatan bukan hanya untuk anggota kalian, tapi meluaslah....
sisihkan waktu untuk memikirkan itu....
jangan percaya siyasah kalau tiada konspirasi....
dan dakwah pun butuh siyasah...

kalau kejahatan punya daulah, maka dakwahpun harus punya daulah..

kejahatan yg terorganisir akan menang melawan kebaikan yg tdk terorganisir..
ok?
masih ada rasa ragu kah?

you are the best.... you have capability, do it!

Habbits

Assalamualaikum,

pernah berfikir mengapa sesuatu yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi ringan? akan menjadi kebiasaan?

dan ingat ini coy

taburkanlah suatu perbuatan
kau akan temui kebiasaan
taburkanlah suatu kebiasaan
kau akan temui karakter
....

nggak percaya? buktikan aja ....
pernahkah anda menemui seseorang yang sering hadir terlambat dalam suatu acara, mulai dengan berbagai alasan, entah dah janjian jam berapapun, dia selalu datang terlambat... itulah kebiasaan coy, mulai dr hal-hal remeh yang tak terfikirkan hingga menjadi kebiasaan dan karakter..

ok bro, udah tau kan kalo kebiasaan adalah hal yang sangat berpengaruh dalam hidup?
pada awalnya memang berat untuk merubah itu kebiasaan,
tapi yakinlah bahwa ia bisa dirubah.
ingat bahwa setiap perubahan yang akan dilakukan, pasti ia akan mendapatkan perlawanannya.

dan anda akan berhasil jika mampu menghadapi berbagai tantangan tadi...
dan untuk menjadikan hidup lebih berarti, jangan hanya jadikan perbuatan baik hanya menjadi kebiasaan, namun buatlah ia menjadi kebutuhan. kebutuhan yang akan memberi nilai lebih dihadapan Sang Pencipta.

Ayo berubah!

1. Niat....
2. Real kan coy... tulis kebiasaan buruk, lalu ganti dengan yg baik, misal: tdk pernah mengerjakan pr, ganti menjadi mengerjakan pr selalu, misalnya lagi tdk pernah membaca buku, ganti dengan membaca buku 1 jam per hari misalnya, dsb.
3. di awal-awal memang ada beban berat, namun setelah menjadi habbits... rasakan... itu adalah hal yg menyenangkan....
4. agar lebih mantap, buat komunitasnya coy dg teman2mu,mentormu,dkk yg punya kesepahaman atau keinginan yg sama terhadap kebiasaanmu....
5. Action! do it!


Semoga bermanfaat..
" Jadikan kebaikan bukan hanya habbits, tapi juga kebutuhan"