Senin, 28 Maret 2016

Sebuah refleksi




Sebuah refleksi

18 tahun KAMM18ERGERAK
Sebuah refleksi untuk aku sendiri
Sebuah gerakan yang berani mempelopori sebuah perubahan
Sebuah gerakan yang lahir dari kesepakatan beberapa orang aktivis lembaga dakwah kampus
Sebuah gerakan yang mampu membuat beda dengan geraknya

Hari ini aku tersodor dengan sebuah peliknya masalah
Dimana beban itu memang butuh pundak
Dimana dalam segitiga piramidal man power pasti akan kalian temui semakin sedikitnya basis ke atas
Namun bagaimana jika basis tengah ini kemudian hilang?
Dan kau ketahui bagaimana jika ini terjadi di organisasi ini?

Sebuah refleksi untuk diriku sendiri
Seorang guru berkata, “tidak usah ikut dauroh marhalah dua, kondisi tidak memungkinkan dengan amanah yang engkau emban, bisa-bisa itu merusak” (satu saja belum)
Aku sedih, tertegun, apakah guru ini tidak paham bahwa hari ini alur kaderisasi di organisasi ini masih dijadikan sebuah leading sektor?
Yah, mungkin dia lupa dengan pesan-pesan dari Fathi Yakan dalam karyanya membangun fikroh dan visi gerakan islam
atau mungkin aku yang bodoh

Sebuah refleksi untuk diriku
Dalam sebuah man power maka akan dibebankah sebuah target pencapaian dan karakteristiknya
Apakah kau tega jika itu dibebankan pada beberapa orang atau satu orang saja?
Yang katanya digadang-gadang dalam setiap dauroh, dalam setiap agenda pertemuan, dalam setiap agenda pembinaan, dalam setiap agenda penguatan, dalam setiap kajian, dalam apapun sampai aku lupa, “kita harus beramal jamai”?
Atau itu hanya slogan saja tanpa adanya komitmen?
atau hanya aku saja yang tidak bisa memahami

Sebuah refleksi untuk diriku
Biarlah dan biarlah, dunia ini luas, tidak seperti yang aku pikirkan
Dan aku yakin disana masih ada orang yang akan terus berkomitmen akan hal ini
Setelah generasi ini pun akan ada penerus lagi
Biarlah aku percaya pada ayat suci Alquran surat Muhammad ayat tujuh
Itulah keyakinanku

Sebuah refleksi juga untuk diriku
ikut organisasi ini memang tidak menjamin masuk surga
tidak menjamin jadi pemimpin
tidak menjamin jadi orang hebat
tidak menjadi orang cerdas
namun inilah salah satu jalan...

Sebuah refleksi untuk diriku
Kalau tulisanku ini membuat kau tidak suka, hapus saja ia dari ingatanmu
Hapus saja dari sejarah hidupmu

Sebuah refleksi..
Selamat milad KAMMI ke 18

Jayakan Indonesia.... ... ... ...

Rabu, 02 Maret 2016

Musykom KAMMI UNY memanas

Musykom komisariat KAMMI UNY yang sudah diselenggarakan semenjak dua pekan yang lalu hingga kini belumlah selesai. "Musykom akan dilanjutkan Kamis malam ini hingga besok alias mabit" kata Nusaibah selaku pengurus terdemisioner dan calon ketua selanjutnya.

Namun disela pekan dua minggu hingfa hari ini, pembicaraan persoalan ketua KAMMI sangat memanas, seperti dilansir dalam berbagai grup WA baik grup KAMMI UNY maupun DIY ramai membicarakan hal ini. Hal ini diduga karena munculnya fanatisme pendukung calon ketua dengan membuat berbagai pamflet, survei, dsb. Selain itu juga tertundanya musykom hingga dua pekan menyebabkan dan menambah keriwehan ini, dimana kerja komisariat akan menjadi lamban.

Sebenarnya survei nyata dari responden kader KAMMI sudah ada bahkan dijadikan acuan untuk debat calon ketua, meski di akhir-akhir ini muncul survei yang tidak bertanggungjawab dari yang mengaku sebagi KLMM maupun kosoleri.

Berikut kami dari serialinspirasi mengutip data langsung dari pemegang data survei (Nusaibah, selaku sekjend terdemisioner) adalah sbb:

Kategori calon ketua KAMMI ialah sudah AB2 dan pernah ikut dalam kepengurusan komisariat serta angkatan 2012 dan 2013

Ada 14 nama calon dengan 136 responden kader KAMMI UNY yang mengisi angket

1. Fadli 18 suara
2. Aji 37
3. Viki 11
4. Ali 16
5. Anindrio 11
6. Ranti 4
7. Rahmat m 9
8. Ashfy 7
9. Nusaibah 11
10. Ridwan 3
11. Atika w 2
12. Atika I 3
13. Catur 3
14. Nur khoyrin 1

Dari data tersebut jika diambil 5 maka akan terpilih secara urut aji, fadli, ali ditambah tiga orang yang meiliki point sama yaitu viki, anindrio dan nusaibah.

Hingga akhirnya diputuskan yang maju debat ialah aji, ali, dan viki. Dengan pertimbangan bahwa fadli sudah menjadi ketua sebelumnya, nusaibah akhwat, dan anindrio naik pointnya setelah ditutup polling surveinya.

Sampai hari ini pun masih ribut dalam grup-grup KAMMI terkait hal ini. Namun dari salah seorang kaderisasi terdemisioner Ihtisyamah Zuhaidah mengungkapkan bahwa hal ini hanyalah sekedar pengenalan calon bukan sebagai fanatisme untuk mendukung suara atau calon tertentu karena pemilihan ketuapun dengan mekanisme musyawarah.

Namun dari sisi lain kami dari serialinspirasi melihat bahwa ramainya pembicaraan ini karena musykom yang terlalu lama tertunda.

Dan sekedar info bahwa malam ini akan dilanjutkan kembali musykom di SD IT Salman Alfarisi 1 atau Pogung sore ini hingga besok pagi.

Selamat menuangkan pemikiran untuk berkontribusi ke depan.
Salaam inspirasi dari kami.