Assalamualaikum, Wr. Wb.
Sepertinya sudah lama semenjak terbitnya artikel "tetesan pembalikkan", lalu terbitnya "energi keberanian", akhirnya menyusul pula tentang energi kesabaran.
Sebelumnya kita telah membahas tentang keberanian. ketika berbicara keberanian, maka nafas dari keberanian adalah kesabaran. Kita tidak bisa memisahkan diantara keduanya. kalau keberanian menjadi raganya maka kesabaran menjadi nyawanya, menjadi penentu apakah keberanian ini akan memenangkan apa yang ia jadikan tujuan, apa yang ia jadikan pijakan dalam hidupnya.
Inilah yang dibutuhkan dalam proses perubahan. Apakah akan mencapai goal atau tidak tergantung pasokan kesabaran yang berlimpah. Saya yakin kita telah sepakat bahwa sejarah kita belumlah berakhir. Maka dalam mewujudkan ke arah perbaikan diri, kita harus menyiapkan pasokan kesabaran yang besar selain keberanian tadi. Karena bisa saja keberanian akan mati di tengah jalan kalau saja tidak ada nafas kesabaran.
Namun untuk bertahan dalam kesabaran hanya bisa dilakukan oleh orang-orang besar, dan itu mencerminkan sifat kepemimpinannya
"dan Kami jadikan diantara mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka bersabar. dan adalah mereka selalu yakin dengan ayat-ayat Kami" (Q. S. As-Sadjah: 24)
Apakah Anda orang yang memiliki jiwa besar? masih ingatkah dengan sabda Rasul bahwa kesabaran hanya pada benturan awal? ya benar, kita seharusnya sadar bahwa diri kita bisa menjadi besar, kita sadar bahwa beratnya ujian, beratnya halangan akan terasa berat pada benturan awal, pada kejadian awal, karena sesungguhnya benturan awal itu lah yang akan membuat kita kebal pada benturan berikutnya, benturan awal lah yang akan membuat kita kuat untuk menuju benturan berikutnya.
bahkan saking utamanya sikap pasokan sabar ini sehingga Rasul bersabda bahwa setiap mukmin yang sakit demam selama tiga hari kemudian ia bersabar atas itu, maka digugurkannya kesalahan-kesalahan yang ada pada nya. Sungguh luar biasa bukan?
Tentu dalam mencapai goal kita, maka Alloh pun telah menyediakan ruang dengan salah satunya adalah bersabar
"dan mintalah pertolongan (kepada) Alloh dengan sabar dan sholat. dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'" (Q. S. Al-Baqarah:45)
dan bukankah Alloh telah menjanjikan surga untuk orang-orang yang sabar? sabar dalam berbuat dalam kebaikan, sabar dalam menahan diri agar tidak jatuh dalam kemaksiatan, dan sabar dalam menjalani takdirnya?
bukankah Alloh juga telah menjelaskan kutamaan "kesabaran" sangat banyak dalam firman Nya?
Hai Nabi, korbankanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika
ada dua puluh orang yang sabar di antaramu, niscaya mereka akan dapat
mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar
di antaramu, niscaya meraka dapat mengalahkan seribu orang kafir,
disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.(Q. S. Al-Anfal:65)
kemudian juga
(yaitu) syurga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama
dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya,isteri-isterinya dan
anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka
dari semua pintu; ''(sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum“. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (Q. S. Ar-Ra'du: 23-24)
Perhatikan sekali lagi dengan seksama ucapan malaikat kepada orang yang
masuk surga : “Salamun ‘alaikum bima shabartum” yang artinya adalah
“Selamat Sejahtera Atasmu dikarenakan KESABARANMU“
Semoga bermanfaat, tetaplah menetapi dalam kesabaran. Siapkan pasokan sabar tiada batas, karena kesabaran tidak ada batasnya.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar